Mungkin Anda sering bertanya, “Kenapa KPI itu penting?”
KPI membantu mengidentifikasi kemampuan dan efektivitas perusahaan, tim, dan individu, serta menilai keberhasilan dan kegagalan. Indikator utama ini menyediakan tolok ukur bagi para pemilik bisnis untuk membuat keputusan strategis.
Sebagai contoh, Anda berharap mencapai laba dengan jumlah tertentu pada akhir tahun. Kemudian Anda dan tim mengidentifikasi sejumlah strategi untuk mendorong penjualan yang lebih tinggi dan menugaskan departemen penjualan untuk mencapai target bulanan yang akan meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan.
Namun membuat KPI cukup rumit dan harus mendetail..
Oleh karena itu D’Consulting membuat sebuah pelatihan online untuk mengetahui indikator apa saja yang harus dibuat di masing-masing divisi dan individu dalam tim Anda.
Dan sekarang saya ingin menunjukkan cara menyusun KPI di perusahaan Anda agar kinerja karyawan menjadi maksimal dalam mencapai target perusahaan
Sederhananya, setiap karyawan memiliki KPI yang berbeda-beda dan harus dicapai dalam jangka waktu tertentu. Jika seorang karyawan tidak berhasil mencapai KPI yang sudah ditentukan, maka karyawan tersebut akan dievaluasi lebih lanjut oleh HRD dan atasannya langsung.
Jika Anda ingin perusahaan Anda tumbuh, maka Anda memerlukan sistem yang terbukti dan dapat diulang penggunaannya hingga jangka waktu yang lama.
Hal lain yang perlu kamu lakukan untuk membuat KPI adalah menentukan tujuan jangka panjang perusahaan yang ingin dicapai. Melansir dari Klipfolio, ada lima poin yang harus dilakukan untuk menentukan tujuan. Lima poin yang disingkat “SMART” tersebut yaitu:
Specific (spesifik): Apa target Spesifik yang ingin dicapai?
Measurable (terukur): Target yang ingin dicapai harus bisa diukur secara berkala.
Achievable (terjangkau): Target yang ingin dicapai harus realistis
Relevant (relevan): Target yang ingin dicapai harus relevan dengan tujuan perusahaan
Time (waktu): Berapa lama waktu yang ditentukan untuk mencapai tujuan tersebut?
Pastikan juga bahwa ke-lima hal tersebut sejalan dengan target yang ingin dicapai perusahaan secara keseluruhan ya. Selain itu, lima poin tersebut juga bisa kamu terapkan untuk menyusun target yang harus dicapai semua karyawan. Bisa dibilang kelima poin sebenarnya merupakan inti dari KPI.
Ketika kamu telah berhasil menyusun lima hal di atas dengan sebaik mungkin, maka tujuan perusahaan untuk mencapai target tertentu akan sangat mudah untuk dilakukan.
Cara mengukur KPI bisa berbeda-beda untuk setiap divisi dan karyawan. Misalnya cara mengukur keberhasilan KPI divisi media sosial adalah dengan mendapatkan followers Instagram 2M, sedangkan cara mengukur keberhasilan KPI divisi sales adalah dengan mendapatkan pemasukan 500 juta rupiah untuk perusahaan dalam waktu satu minggu.
Dalam Online Course “Mahir Menyusun KPI Perusahaan” akan menunjukkan kepada Anda pembuatan KPI pada 4 (Empat) DIVISI berikut di masing-masing karyawan
Metode yang kami gunakan untuk menyusun KPI dan menilai kinerja karyawan di perusahaan pada Online Course ini adalah metode yang kami gunakan selama 13 tahun kami menangani 350+ klien di berbagai bidang bisnis di Indonesia. Jadi KPI ini sudah terbukti dapat mengembangkan karyawan Anda dan perusahaan
Memiliki pengalaman konsultasi 32.000+ jam di 32 kota di Indonesia dalam melakukan konsultasi, training, mentoring di banyak perusahaan dari berbagai macam industri, seperti manufaktur, forwarding, pelayaran, kontraktor, restoran, jasa pengangkutan, distributor, SPBU, peternakan, dan masih banyak lagi.
Speaker di Bank Indonesia, Bank Jatim, Bank DBS, Bank OCBC NISP, Intiland Group, AREBI, Prudential, Universitas Pelita Harapan, dsb.
1. Founder dan CEO D’Consulting Business Consultant
2. Co Founder dan CFO Indonesian Pride Consultant
3. Chairman Billionaire Mindset East Java Area
4. Business Systemizing & Financial Specialist
5. Entrepreneur dan Angel Investor in few company
6. Certified Financial Planner by Financial Planner Standard Board
7. Certified Professional Financial Modeller by International Financial Modeling Institute
8. Certified Indonesian Tax Consultant by Ikatan Konsultan Pajak Indonesia